Minggu, 21 Oktober 2012

STRESSSSS????????

Dikejar oleh batas waktu, berbicara di depan umum, berada di puncak kemacetan, terbelit masalah keuangan, keretakan hubungan, ini adalah sedikit dari sekian banyak contoh hal-hal yang dapat membuat stress di kehidupan kita. Stress sebetulnya dapat menjadi positif. Sebagai contoh, ketika kita duduk di bangku sekolah/kuliah dan menghadapi ulangan/ujian. Stress menghadapi ulangan/ujian akan meningkatkan kemampuan kita. Juga misalkan peristiwa-peristiwa seperti perkawinan, memiliki bayi, atau memiliki rumah baru – hal-hal ini justru dapat merubah kehidupan anda menjadi lebih baik.
Diluar hal-hal positif diatas, perasaan stress sebaliknya dapat membahayakan kesehatan kita, kestabilan emosi kita dan hubungan kita bersama orang lain. Tanda dan gejala stress bermacam-macam tergantung kepada masing-masing orang, seperti : sakit kepala, kelelahan, ketegangan pada otot, depresi, mudah marah, khawatir, hilang ingatan, tidak memiliki selera humor, gelisah, makan berlebihan, merokok, minum bahkan kecanduan obat.
Jadi, apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi stress di kehidupan anda? Berikut adalah 7 langkah yang dapat membantu melepaskan stress :

1. Memiliki harapan yang realistis

Banyak orang memasang harapan/tujuan yang tidak realistis bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Sebetulnya tidak salah sih, karena ada kata bijak yang mengatakan : “gantungkan cita-citamu setinggi langit.” ewoh semono.. tetap kita harus memiliki harapan yg wajar2 saja..

2. Aktif

Berolah raga dapat mengurangi stress, melalui pelepasan endorphins, yaitu hormon anti depresi yang dimiliki tubuh, begitu kata para ahli. Aktivitas olahraga seperti jogging, berenang dan aerobik dapat membuang energi berlebih yang jika didiamkan dapat tertimbun di dalam tubuh. Sesuatu yang tertimbun, apapun juga, sangat tidak baik.

3. Melakukan persiapan sebelumnya

Stress seringkali disebabkan oleh situasi tertentu dimana anda berada. Banyak orang sebagai contoh memiliki ketakutan berbicara di depan umum. Tetapi saya rasa semua dari kita pun pasti gugup dan stress pada saat pertama kali berbicara di depan umum, tidak terkecuali. Salah satu strategi yang cukup efektif untuk mengatasi hal ini adalah kita melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya.

4. Lakukan break di sela-sela pekerjaan kita

Banyak dari kita bekerja dalam lingkungan yang membutuhkan kecepatan dan ketelitian. Kita sebetulnya memiliki kemampuan untuk dapat mengukur level stress dan energi kita sendiri. Jika kita merasa kepala sudah sangat penat, lakukanlah break. Toh jika dipaksa pun, fokus kita sudah pasti akan terganggu. Akibatnya kualitas pekerjaan akan menurun. Jika memungkinkan, pergilah jalan-jalan ke luar, seperti ke taman misalnya, untuk menjernihkan otak kita.

5. Kurangi caffeine

Gejala stress seperti kegelisahan sangat erat berkaitan dengan jumlah caffeine dalam tubuh kita. Banyak orang minum bergelas-gelas kopi dalam satu hari. Cobalah batasi konsumsi kopi kita maksimal 1 gelas sehari. Mengurangi caffeine sangat membantu kita untuk tidur nyenyak dan pada akhirnya kita akan mendapatkan lebih banyak energi.

6. Cukup tidur

Banyak orang tidak mendapatkan cukup tidur setiap hari. Tujuh sampai dengan delapan jam sehari adalah jumlah yang disarankan, bervariasi antara masing-masing orang. kita akan mengetahui ketika kita cukup tidur, kita akan bangun segar setiap hari (seringkali secara alami kita bangun sebelum alarm berbunyi), sehingga kita akan menghadapi hari dengan lebih berenergi.

7. Seimbang antara bekerja dan bermain

Orang yg tidak membiarkan dirinya untuk bersenang-senang akan mendapatkan level stress yg tinggi. Jangan merasa bersalah ketika kita memanjakan diri dengan berolahraga, relaksasi, hiburan dan melakukan hobi-hobi kita. pilihlah; pilihan yang terbaik untuk hidup kita.

#semoga bermanfaat..(nokusiwa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar